. . : : Selamat Datang di blognya SENIMAN INJECTION, Terima Kasih Atas Kunjungannya : : . .
BERSAMA I M S MERAIH SUKSES

HOME

GROUP IMS ON FACEBOOK

3 komentar:

  1. Yang mau gabung di group IMS di facebook silahkan klik and joint group

    BalasHapus
  2. Sistem Hot Runner
    Sistem Hot Runner.
    Mold 2 Pelat memiliki keunggulan
    Mold Open yang lebih pendek
    dibandingkan dengan Mold 3 Pelat.
    Disamping juga pemanfaatan
    kapasitas mesin agar lebih
    maksimal, terutama Open Daylight
    Specific dari suatu mesin injeksi.
    Untuk mendapatkan Produk yang
    terpisah dari Runner harus
    mengaplikasikan Mold 3 Pelat, tapi
    sebenarnya bisa juga dengan Mold
    2 Pelat yang mengeluarkan Produk
    malah dengan tanpa disertai
    Runner, tentu saja dengan aplikasi
    Sistem Hot Runner. Pertimbangan
    investasi Sistem Hot Runner juga
    dibandingkan dengan investasi
    mesin, selain juga mengurangi
    biaya daur ulang untuk mengolah
    Runner dan pengambilan Runner
    secara manual oleh manusia dari
    mesin injeksi, apalagi dengan
    jumlah mesin yang besar. Berikut
    ini adalah bagian-bagian dari
    Sistem Hot Runner, keterangan, dan
    cara kerjanya.
    1. 1a dan 1b adalah Sprue Heater.
    Sebenarnya bentuk Heater ini
    melingkar mengikuti bentuk
    silindris dari Sprue dan disini juga
    terpasang Thermocouple yang
    berfungsi mendeteksi besaran suhu
    sebenarnya [Actual] dan
    menunjukkan angka suhu pada Hot
    Runner Controller Box secara
    digital. Jadi antara Suhu yang kita
    buat [atau yang kita Setting] dan
    ditunjukkan monitor, berdampingan
    dengan suhu Actual, sehingga kita
    dapat mengetahui suhu Actual
    sudah mencapai suhu yang kita
    inginkan atau belum.
    2. 2a, 2b, dan 2c adalah Manifold
    Heater. Bentuk Heater ini bisa
    berbentuk Pelat, bisa juga
    berbentuk Stick. Bentuk Stick ini
    bisa fleksibel mengikuti bentuk dan
    ukuran Manifold itu sendiri, tentu
    dengan treatment khusus untuk
    Manufaktur Sistem Hot Runner.
    Disinipun dilengkapi dengan
    pemasangan Thermocouple,
    sehingga kita dapat mengetahui
    Heater nya ON atau OFF dengan
    memperhatikan Monitor pada
    Control Box.
    3. 3a dan 3b adalah Gate Heater.
    Sama dengan Sprue Heater yang
    bentuknya melingkar seperti pegas
    mengikuti bentuk Silindris dari Gate
    itu sendiri. Juga dengan dilengkapi
    Thermocouple sebagai sensor
    panas. Karena konstruksinya yang
    unik ini, dimana semua Heater
    berada di dalam Mold, maka
    Cooling System harus disesuaikan
    secara jumlah.
    4. A dan B adalah Silinder. Silinder
    ini bisa menggunakan media Oli
    [Hydrolic System] atau bisa juga
    dengan media Angin [Pneumatic
    System]. Silinder ini berfungsi
    untuk menggerakkan Pin Gate [C]
    maju sebagai Gate Close, dan
    mundur sebagai Gate Open. Dan
    [D] adalah Gate tersebut.
    Pada saat Mold Open, Pin Gate
    berada pada posisi maju sehingga
    menutupi lubang Gate. Ketika Mold
    Clamping dan sesaat sebelum
    Injection Start, posisi Pin Gate
    bergerak mundur, sehingga lubang
    Gate terbuka, maka material plastik
    dapat melaluinya [warna biru] dan
    memenuhi bentuk cetakan Produk
    di dalam Mold. Setelah proses
    Holding, seketika itu pula posisi
    Pin Gate kembali maju untuk
    menutup lubang Gate. Maka
    Hasilnya hanya Produk saja yang
    keluar dari Mold.
    Semua sistem Hot Runner ini
    terpusat pada Hot Runner Controller
    Box, baik suhu, timer, dan Solenoid
    Valve, maupun pompa Hidrolik nya.
    Mode pengoperasiannya pun dapat
    secara manual apabila kita hendak
    mencoba fungsinya secara manual,
    maupun secara otomatis yang
    bekerja otomatis dan Interlock
    dengan program kerja mesin
    Injeksi.
    Stay Tune Sahabat Plastik.

    BalasHapus